cara budidaya ikan hias dan cara merawatnya

1. Persiapkan Tempat Budidaya dan Modal


Hal pertama yang harus dilakukan adalah siapkan dulu tempat untuk melakukan budidaya ikan. Anda bisa memakai ruangan di dalam rumah sendiri ataupun menyewa tempat seperti kios. Sedangkan sebagai tempat menampung ikannya agar mudah dipindahkan dan dibersihkan gunakan saja akuarium.
Adapun perhitungan modal yang diperlukan yaitu sebagai berikut :
●Biaya sewa tempat : Rp 3.000.000
●Pompa air : Rp 450.000
●Akuarium : Rp 3.500.000
●Jaring : Rp 100.000
●Wadah : Rp 100.000
●Selang : Rp 200.000
●Tabung oksigen : Rp 1.250.000
●Peralatan lainnya : Rp 300.000 +
●Total modal : Rp 8.900.000

Jumlah modal ini hanyalah contoh saja, bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan usaha Anda. Total biaya modal tersebut juga masih harus ditambahkan dengan harga bibit ikan hias sesuai pilihan Anda.


2. Pilih Jenis Ikan Hias dan Sesuaikan Tempat dengan Ikan Hias

Setelah tempatnya siap selanjutnya pilih jenis ikan hias apakah yang akan dibudidayakan. Apakah cupang, ikan mas, louhan dan sebagainya. Nah, hal yang perlu dipertimbangkan dan diketahui sebelum memilih jenisnya yaitu kenali usia produktif dari ikan dan waktu yang diperlukan untuk menetaskan telur. Apalagi yang harus dilakukan selanjutnya? Siapkan wadah yang sesuai dengan jenis ikannya.
Apalagi kalau Anda memutuskan untuk membudidayakan beberapa jenis ikan. Tidak mungkin mencampurkan ikan cupang dengan ikan mas koki dalam wadah yang sama bukan? Sesuaikan wadah dengan ukuran dari ikan hias tersebut berikut dengan berapa suhu, cahaya dan juga pH yang dibutuhkan. Perlu diingat beda jenis ikan akan berbeda juga lingkungan yang diperlukannya.


3. Pemberian Pakan Ikan yang Bagus



Jangan lupa untuk memberikan pakan yang bagus pada ikan yang Anda budidayakan tersebut. Pemilihan jenis pakan tentu saja akan berpengaruh pada kualitas anakan yang dihasilkan nantinya. Anda bisa memberikan pakan alami maupun yang buatan pabrik.
Contoh dari pakan alami yang bisa diberikan pada ikan hias contohnya yaitu kutu air, jentik nyamuk, serangga, cacing sutera dan infusoria. Sedangkan untuk jenis pakan pabrikan bisa menggunakan pelet yang kandungan proteinnya disesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa membelinya di petshop.


4. Perawatan Ikan Hias

Ikan hias tidak akan bisa berkembang dengan baik jika tempat hidupnya tidak dirawat. Air yang tercemar bukan merupakan tempat yang baik untuk ikan hias bahkan bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu rutin melakukan pengurasan air akuarium agar ikan di dalamnya selalu sehat.
Jangan lupa untuk memberikan juga obat anti jamur ke dalam air akuarium tersebut. Ketika akuarium dirasa sudah terlalu sempit pindahkan sebagian ikan menurut usianya ke dalam tempat lainnya.


5. Reproduksi Ikan Hias dan Perkiraan Keuntungan Usaha Ikan Hias

Namanya saja budidaya sudah jelas Anda harus mengembangbiakkan ikan hias tersebut. Anda bisa memberikan suntikan kepada ikan agar proses reproduksinya bisa berlangsung lebih cepat. Sebaiknya pindahkan ikan jantan dan betina pada tempat khusus untuk bereproduksi.
Untuk perkiraan keuntungan ikan hias, tentunya akan disesuaikan dengan berapa jumlah ikan hias yang berhasil Anda jual nantinya. Rumus keuntungan usaha ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
●Total biaya = Biaya modal + biaya operasional per bulan + modal harga bibit ikan
●Laba usaha = Total pendapatan – total biaya

Bagaimana, tidak sulit bukan cara untuk memulai budidaya ikan hias bagi pemula? Dengan modal ketekunan bukan tidak mungkin Anda akan sukses menjadi pengusaha ikan hias. Kuncinya adalah dengan menyiapkan sebaik mungkin segala hal yang dibutuhkan untuk dapat membudidayakan ikan hias dengan baik dan optimal. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar trik menjalankan usaha yang tepat.

Komentar