manfaat memelihara ikan hias

Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini. 1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowat

 

5 Manfaat Memelihara Ikan Hias di Masa Pandemi COVID-19

5 Manfaat Memelihara Ikan Hias di Masa Pandemi COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hi!Pontianak - Pandemi COVID-19 telah menciptakan beragam hobi baru masyarakat untuk mengisi waktu luang di rumah. Jika sebelumnya sedang tren bersepeda dan mengoleksi tanaman hias, belakang ini memelihara ikan hias kini ramai digandrungi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya akan memperindah dekorasi tempat tinggal. Memelihara ikan hias juga memiliki manfaat bagi kesehatan terutama bagi orang-orang yang menjalani kehidupan dengan aktivitas yang padat dan penuh tekanan
Nah, berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari memelihara ikan hias:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1. Mengurangi Stres atau Kecemasan
5 Manfaat Memelihara Ikan Hias di Masa Pandemi COVID-19 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan cupang. Foto: Thinkstock
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, setiap orang mungkin tak pernah lepas dari rasa stres dan cemas, apalagi dalam situasi yang tak menentu seperti saat ini. Nah, memelihara ikan hias bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebab, melihat ikan yang berwarna-warni dapat memberikan efek yang menenangkan, sehingga membuat seseorang jadi lebih relaks dan senang.
 
 
 
 
 
 
 
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Menonton ikan di akuarium dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Menurut para ahli kesehatan dengan melihat panorama indah di dalam akuarium akan memberikan terapis yang sangat berguna bagi jantung.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena dengan melihat ikan di dalam akuarium suasana pikiran dan perasaan pun akan terasa tenang, santai. Sehingga, membuat tekanan darah menjadi normal serta otot-otot jantungpun menjadi lemas.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
5 Manfaat Memelihara Ikan Hias di Masa Pandemi COVID-19 (2)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan cupang. Foto: Thinkstock
Tak sedikit orang yang sering mengalami kesulitan tidur di malam hari alias insomnia. Padahal, istirahat yang cukup dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, baik itu fisik maupun mental dalam jangka panjang.
Jika kamu sering mengalami insomnia, coba pelihara ikan di akuarium yang diletakkan dalam kamar. Suara aliran air yang lembut serta gerakan ikan di dalamnya dapat membuat suasana lebih tenang, sehingga membantu agar bisa tertidur lebih cepat.
 
 
 
 
 
 
4. Meningkatan Fokus dan Kreativitas
Memajang akuarium ikan hias dalam ruang kerja dipercaya dapat membantu meningkatkan fokus dan kreativitas, sekaligus memaksimalkan produktivitas. Visual menarik dari akuarium memiliki efek terapeutik, sehingga membuat otak fokus terhadap pemandangan tersebut dan membantu mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres.
ADVERTISEMENT
 
 
 
 
 
 
 
5. Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu terapi yang bisa dipilih untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan memelihara ikan hias. Ikan hias dalam akuarium bisa membantu relaksasi untuk menurunkan tekanan darah.
Dengan fokus memandangi ikan hias di dalam akuarium yang didesain sama seperti habitatnya akan membuat suasana hati mendapatkan efek positif dalam membantu menurunkan tekanan darah.

  

Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini. 1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini. 1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini. 1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini. 1. Ukuran Akuarium Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama. Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya. Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas. 2. Perhatikan Air Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut. Selain itu, harus diukur suhu serta pH-nya, supaya ikan lautnya seperti di habitatnya. Memang prosesnya agak lebih rumit daripada memelihara ikan air tawar. Namun ada beberapa ikan air tawar cantik yang bisa Anda pelihara kok, mulai dari ikan neon tetra, botia, ikan mas koki, louhan, dan lain-lain. 3. Menjaga Tingkat pH pH adalah indikator keasaman atau alkalunitas air di dalam akuarium. Untuk dapat mengetahui kadar pH dalam air, disarankan untuk membelu alat uji pH untuk memeriksa tingkat pH. Ikan air tawar biasanya berkembang biak ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,5 tergantung spesiesnya, karena pada kisaran inilah ikan akan terasa seperti habitat alaminya. Selain itu, Anda harus memeriksanya dengan seksama karena perubahan pH dapat menyebabkan ikan stress atau rentan terhadap penyakit. 4. Perhatikan Suhu Perubahan suhu juga dapat merusak kehidupan di dalam akuarium. Untuk itu, jangan letakkan akuarium di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari atau di samping pemanas. Hal itu akan dapat mengubah suhu air dengan cepat. Ikan air tawar tropis membutuhkan suhu yang konstan. 5. Mengganti air Gantilah air dalam akuarium selama 1 bulan sekali. Namun yang harus diperhatikan jangan langsung mengganti air secara langsung, hal ini akan membuat ikan kaget karena harus beradaptasi dengan air baru lagi.(Aniza Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini tips memelihara ikan hias untuk para pemula ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-tips-memelihara-ikan-hias-untuk-para-pemula.

Editor: Tri Sulistiowati


Komentar